Ridwan Kamil: Isi Kemerdekaan Dengan Lomba Kebaikan
BANDUNG — Hari kemerdekaan harus diisi dengan perlombaan kebaikan, sehingga dapat membantu ringankan beban sesama.
Paradigma perlombaan yang menimbulkan kerumuman saat peringatan 17 Agustus di masa pandemi Covid-19 saat ini harus dihindari, agar penyebaran virus yang sudah memakan korban ratusan ribu orang di Indonesia bisa dicegah.
“Jadi tidak ada perayaan kerumunan. Mari kita berkreasi, berinovasi seperti kata Pak Bambang Soesatyo: perlombaan kebaikan kepada sesama,” ujar Ridwan Kamil kepada awak media di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/8).
Baca juga: Peringatan Ke-60 Hari Pramuka, Ridwan Kamil Diganjar Lencana Karya Bakti
Pada kesempatan itu Gubernur memang sedang bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima bantuan paket sembako dan masker medis untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Menurut Ridwan Kamil, kemeriahan lomba makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang dapat diganti dengan menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara beramal.
“Jadi imbauannya adalah tetap rayakan dengan gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak menimbulkan kepadatan kerumunan,” katanya.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) sendiri akan merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia menyesuaikan instruksi dari Pemerintah Pusat yakni hanya bisa dihadiri maksimal 30-50 orang.
Baca juga: Investasi Jawa Barat Bagian Selatan Capai Rp7,9 Triliun
“Saat ini Paskibraka Jabar sedang berlatih, saya nanti mengambil upacara di tanggal 17 tetapi sangat terbatas seperti tahun lalu,” katanya.
Perlu diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 10 Agustus 2021 telah menandatangani SE Mendagri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Surat yang ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, melarang segala kegiatan perlombaan 17 Agustusan yang mengundang kerumunan di masyarakat.
Tanpa mengurangi kemeriahan hari kemerdekaan, lomba dapat dilakukan secara virtual dan online mengandalkan teknologi informasi. (jun/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: